Polisi Tembak Mati Begal di Sumenep

Polisi tembak mati begal sumenep
Caption Foto : Begal ditembak mati di Sumenep. (FOTO: Tangkapan layar video amatir warga)

maduraindepth.com – Petugas dari Kepolisian Resor Sumenep berhasil menembak mati seorang pria berinisial HR. Pria itu diketahui hendak merampas motor seorang wanita pengguna jalan.

Korban pun berteriak meminta tolong. Kemudian petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil melumpuhkan pelaku dengan tembakan.

“Dengan tanggap petugas kami mendatangi lokasi kejadian, dan mendapati pelaku yang tengah memegang sebilah clurit,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Senin (14/3).

Widiarti menjelaskan, pelaku HR merupakan pemuda dari Desa Gadu Timur Kecamatan Ganding Sumenep. Dia diduga kuat dalam pengaruh miras saat melakukan perampasan sepeda motor pengguna jalan.

Kata Widiarti, saat melakukan aksinya, pelaku menodongkan clurit yang biasa digunakan untuk berkebun. HR akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh satuan reserse kriminal Polres Sumenep.

Dijelaskan Widiarti, saat mau diamankan, pelaku hendak menyerang petugas. Namun, dengan sigap petugas melakukan tindakan terukur, yaitu dengan melumpuhkan HR.

“Namun ketika hendak dilarikan ke RSUD Sumenep, HR meninggal dunia ditengah perjalanan,” tambah Widiarti.

Sementara itu, paman HR, Jalil, mengungkapkan bahwa keponakannya tersebut sepekan terakhir ini memang kerap ditemukan dalam kondisi mabuk-mabukan.

Sebelum melangsungkan aksinya, Jalil sempat menegur HR lantaran terlihat tengah membawa sebilah clurit yang biasa digunakan untuk berkebun keluar rumah. Namun, tegurannya tidak direspon. Bahkan, HR tetap keluar rumah tanpa diketahui kemana tujuannya.

Baca juga:  Terpantau CCTV, Dua Pencuri Motor di Sumenep Dibekuk Polisi

“HR seminggu ini memang selalu mabuk-mabukan, dan tadi sempat saya tegur ketika hendak keluar dari rumah dengan menggenggam celurit, tapi tidak direspon juga,” terang Jalil.

Jenazah HR akhirnya dijemput oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di rumah duka. Phak keluarga pun menolak dilakukan otopsi.

Atas kejadian tersebut, Polres Sumenep telah memeriksa korban dan beberapa saksi saat kejadian. Petugas juga mengamankan barang bukti sepeda motor dan sebilah senjata tajam berjenis clurit. (*/AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto