Penyebab Terbakarnya Pasar Candi Belum Diketahui, Kerugian Capai Rp 2,5 Miliar

Kerugian pasar candi sumenep
Kondisi pasar candi saat api berhasil dijinakkan. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Pasar tradisional di Desa Candi, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, ludes terbakar Rabu, (25/3/2020) kemarin.

Sebanyak 86 kios yang ada di pasar tersebut hangus dan nyaris rata dengan tanah. Dari kejadian tersebut, jumlah kerugian diperkirakan memcapai Rp 2,5 miliyar.

Kejadian tersebut berawal dari salah seorang warga Dusun Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang atas nama Sinok (30), melihat adanya api berkobar dari kios baju milik Moh. Aliyanto (45), warga Dusun Poja 1, Desa Candi, Kecamatan Dungkek.

“Melihat hal itu, Sinok langsung melapor ke Sunaryo, Kepala Desa (Kades) Candi,” ungkap AKP Widiarti Kasubbag Humas Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Jumat (27/3).

Widiarti menjelaskan, sembari menunggu petugas tim pemadam kebakaran dari Sumenep tiba di lokasi, pemilik kios berbondong-bondong mengeluarkan barang dagangannya.

“Sekitar jam 15.41, petugas pemadam kebakaran (Damkar) tiba, dan langsung memadamkan api yang sudah menjalar ke kios yang lain,” terangnya.

Tak lama kemudian, kendaraan Damkar kedua tiba, bersamaan dengan 3 kendaraan tangki memuat air, disusul kemudian kendaraan pemadam kebakaran dari Pamekasan untuk memadamkan api dipasar itu.

“Hingga pukul 22.00 wib, api baru bisa dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Polres (Kapolres) Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikan secara langsung penyebab terjadinya kebakaran.

Baca juga:  KPK Geledah Kantor Bupati Bangkalan, Bawa Empat Koper Diduga Barang Bukti

“Hasilnya masih menunggu tes forensik hari Senin, sebab penyebab kebaran itu, masih dalam penyelidikan,” tandasnya. (MR/AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto