Pantau Banjir, Bupati Sampang Temukan Pompa Air Sungai Tak Berfungsi

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi saat memantau pompa air sungai di jembatan Bhukor, kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, Kamis (10/12). (Foto: Arif/MI)

maduraindepth.com – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi memantau pompa air sungai yang berada di jalan Imam Ghazali, Kelurahan Dalpenang tepatnya di Jembatan Bhukor dan jalan Delima Kelurahan Gunung Sekar. Dalam kegiatannya itu, Bupati menemukan mesin pompa air yang berlokasi di jembatan Bhukor tak berfungsi.

Slamet Junaidi mengatakan, pada tahun 2019 pihaknya telah berkirim surat kepada Pemprov Jatim terkait masalah tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan.

banner auto

“Hari ini karena sangat dibutuhkan maka kami komunikasi langsung kepada sekretaris daerah Pemprov Jatim untuk segera mengirimkan mesin pompa cadangan,” ucap Slamet Junaidi didampingi Wakil Bupati dan Sekdakab Sampang, Kamis (10/12).

“Saat ini mesin sudah dalam perjalanan,” lanjutnya.

Bupati yang akrab disapa H. Idi ini mengaku, pompa air yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jatim tersebut kurang maksimal.

“Dari hal ini perlu adanya sinergi antar pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten, sehingga apa yang telah di programkan dalam penanggulangan bencana maksimal bagi masyarakat,” tegasnya.

Terpisah, Koordinator lapangan Pengendalian Pemanfaatan Sumber Daya Air (PPSDA) wilayah Madura, Kabupaten Pamekasan, Moh. Romadhon mengatakan, inspeksi mendadak Bupati ke lokasi pompa air di jembatan Bhukor membuatnya kecewa. Hal itu disebabkan pompa air di lokasi tersebut mengalami over heat.

Baca juga:  CFD Dialihkan ke Pasar Margalela, Beberapa Pedagang Bertahan di Wijaya Kusuma

“Pompa air mengalami over heat sekitar pukul 13.00 Wib. Mungkin karena panas. Sebab mulai dari pukul 18.00 Wib mesin pompa belum diistirahatkan,” katanya.

Lebih lanjut, kekecewaan Bupati Sampang juga lantaran mesin pompa yang dikirim Pemerintah Provinsi belum tiba lantaran mengalami kemacetan di Kecamatan Blega. “Intinya, dalam kunjungan tersebut bupati kecewa,” ucapnya. (RIF/AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto