NU Sampang Sukses Gelar Acara Harlah NU ke-99 dan Apel Kader se-Jawa Timur

Harlah NU ke 99
Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar saat memimpin apel kader. (FOTO: LTN NU for MI)

maduraindepth.com – Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-99 dan Apel Kader se-Jawa Timur yang digelar di Lapangan Mitra Kencana Kabupaten Sampang berlangsung sukses dan lancar, Rabu (16/2). Kegiatan yang mengusung tema “Merawat Jagat, Membangun Peradaban tersebut dihari oleh ribuan kader dan warga NU.

Diantara jajaran pengurus NU yang hadir diantaranya Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH. Anwar Mansyur, Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar, Rais Syuriah PCNU Sampang KH. Syafiuddin Abdul Wahid dan Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang KH. Moh Itqon Bushiri. Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi dan H. Abdullah Hidayat beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga turut serta memeriahkan pagelaran yang diikuti oleh sekitar 5.000 kader penggerak NU se-Jawa Timur.

banner auto

Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar mengajak semua warga dan kader NU Sampang dan yang tersebar di sembilan titik Provinsi Jatim untuk berdoa agar senantiasa digolongkan bersama Rasulullah SAW dalam haluan Ahlussunnah wal Jamaah. “Semoga kita digolongkan bersama para wali songo, para kiai dan habaib min Ahlussunnah wal Jamaah. Semoga kita masuk golongan Syekh Nawawi Al-Banteni, KH. Moh. Cholil Bangkalan, KH. Hasyim Asy’ari dan Kiai Abdul Wahab Hasbullah,” tuturnya.

Kemudian, KH. Marzuki Mustamar mengambil sumpah semua kader, warga dan pengurus NU yang hadir untuk tetap berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah dan tetap berpedoman bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati. “Kami sebagai kader NU, pengurus NU bersumpah tetap mencintai, menjaga NKRI sampai mati. Kami warga NU untuk Islam Ahlusunnah waljamaah,” ujarnya.

Baca juga:  Buka Puasa Bersama, Ketua PCNU Sampang Ajak Semua Pihak Jaga Kondusivitas

Ditegaskan, NU merupakan Islam yang menerapkan ajaran aswaja. Tidak ada NU cabang nasrani, itu hanya guyonan. “NU itu ya Islam. Kami tidak radikal, kami juga bukan wahabi. NU tetap manaqiban, tahlilan sesuai dengan ajaran dari muassis NU,” terangnya.

NU Harus Kerja Keras Bangun Peradaban
Harlah NU ke 99
Ketua PCNU Sampang KH. Moh. Itqon Bushiri. (FOTO: LTN NU for MI)

Ketua PCNU Sampang, KH. Moh. Itqon Bushiri meyampaikan, usia Nahdlatul Ulama sudah 99 masuk ke 100 tahun. Karena itu, sesuai tema Harlah Merawat Jagat dan Membangun Peradaban, semua warga NU harus bekerja keras membangun peradaban Islam rahmatan lil’alamin.

Berkaitan dengan Apel Kader NU se-Jawa Timur, Kyai Itqon mengimbau agar semua kader NU merapatkan barisan menjaga NKRI. Diingatkan, kontestasi politik bukan menjadi halangan membangun ukhuwah islamiyah, wathoniyah dan basyariyah antara sesama.

“Kita harus membangun persaudaraan sesama umat Islam, sesama anak bangsa, dan sesama umat manusia. Kontestasi politik akan beragam suara, tetapi NU harus mengawal untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” paparnya.

Pihaknya berharap bisa mewujudkan keinginan semua warga Nahdlatul Ulama dan bersinergi bersama pemerintah dalam merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia.“Semoga NU tetap jaya hingga kiamat,” pungkasnya.

Bupati Sampang: Kami Bagian dari NU
Harlah NU ke 99
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Rais Syuriah PWNU Jatim KH. Anwar Mansyur. (FOTO: LTN NU for MI)

Sementara Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengapresiasi penggelaran Harlah NU ke-99 dan Apel Kader NU se-Jawa Timur. Menurutnya, kegiatan tersebut harus menjadi catatan sejarah bahwa Sampang menjadi kota kesaksian eksistensi NU menuju satu abad.

Baca juga:  Soal Paus Terdampar di Bangkalan, Kiai Itqon: Jangan Berfikir Jadi Pertanda Buruk

“Kami bangga karena bagian dari NU,” ujarnya.

Pihaknya memastikan jika pemerintah akan terus bersinergi dan bergandengan tangan dengan NU. Menurutnya NU sejalan dengan cita-cita luhur bangsa ini. Yaitu menjaga persatuan NKRI.

Dalam kesempatan itu bupati juga mengucapkan selamat Harlah NU ke-99. Diharapkan semakin berkembang menjadi organisasi keagamaan yang rahmatal lil alamin.

“Pemkab Sampang sangat terbantu dengan NU. Kami berharap sinergisitas antara ulama dan umara akan terus terjalin dengan baik. sehingga Sampang terus kondusif dan akan tercapai Sampang Hebat Bermartabat,” terangnya.

Bupati juga berharap pengkaderan di internal NU bisa berjalan maksimal sehingga akan terbentuk kader-kader militan dan bisa berkontribusi untuk kemaslahatan umat di Sampang dan di Indonesia pada umumnya.

Untuk diketahui, selain apel kader NU kegiatan tersebut juga diisi dengan istigosah bersama, ijazah untuk para kader, aksi donor darah dan gerai vaksin Covid-19. Kegiatan apel kader tersebut berjalan lancar dan menerapkan prokes Covid-19. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto