maduraindepth.com – Kebakaran truk bermuatan ratusan tabung LPG 3 kilogram di Desa/Kecamatan Bluto, Sumenep, menyita banyak perhatian warga setempat, Rabu (25/1). Akibat kebakaran truk yang memuat 562 tabung LPG itu, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 600 juta.
Diketahui, kendaraan dengan nomor polisi (Nopol) M 8521 VD itu dikemudikan Miftahol Arifin, 33, supir PT. Multi Gas Sapeken Jaya, asal Desa Mandala, Kecamatan Gapura, Sumenep. Sopir saat itu bersama kernet atas nama Rasid, 31, asal Desa Aengbaja Kenek, Bluto, Sumenep.
Kronologi bermula saat truk bermuatan tabung LPG 3 kilogram itu melakukan pengisian gas di SPBE Mitra Madura Dharma di Dusun Nang-Nangan, Desa/Kecamatan Saronggi, Sumenep sekitar pukul 09.00. Setelah selesai pengisian, truk yang dikemudikan Miftahol Arifin bersama Rasid itu hendak berangkat menuju pangkalan di Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, melewati jalur Bluto-Lenteng.
Kemudian, sekitar pukul 09.30, sesampainya di bengkel las listrik milik Asmo, Dusun Bara’ Lorong, Desa Bluto, truk tersebut berhenti untuk melakukan pengelasan di bagian knalpot. Setelah itu pengelasan dilanjut ke bagian engsel pintu bak belakang sebelah kanan.
Tak hanya itu, jeruji bagian atas sebagai penutup dan pengaman tabung juga di las. Sesaat mengerjakan pengelesan dibagian tersebut, tiba-tiba terdapat percikan api yang bersumber dari tumpukan tabung bagian belakang sebelah kanan.
Kobaran api semakin membesar. Sehingga sopir tersebut spontan memindahkan kendaraan itu ke sebelah Barat, agar api tidak menjalar ke bengkel. Sekitar pukul 10.00, si jago merah kian mengamuk dan melalap seluruh bagian truk yang berisi muatan tabung LPG 3 kilogram tersebut.
Kapolsek Bluto, AKP Maliyanto Effendi menjelaskan, usai mendapat laporan warga mengenai kebakaran truk bermuatan tabung LPG, pihaknya langsung menghubungi Damkar Kabupaten Sumenep. Termasuk mendatangi TKP kebakaran.
“Tidak ada korban jiwa dalam kebarakan tersebut,” jelasnya. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini
