Kronologi Kapal Berbendera Finlandia Terhanyut Hingga Perairan Pantura Sumenep Madura

kapal finlandia terhanyut di perairan sumenep
Foto kiri, Kapal Yacht Canace berbendera Finlandia saat berada di perairan Pantura Sumenep, Madura, Ahad (29/1). Fotoo kanan, kedua awak kapal saat dimintai keterangan. (Foto: IST)

maduraindepth.com – Kapal Yacht Canace berbendera Finlandia terhanyut dari perairan Pulau Bawean hingga Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Sumenep, Madura. Kapal itu diketahui mengalami masalah pada mesin.

Kapal Yacht Canace berbendera Finlandia itu terhanyut pada Ahad (29/1) sekitar pukul 12.55. Saat itu, Basarnas Unit Sumenep mendapatkan informasi terkait kapal yang diawaki dua warga negara Finlandia mengalami mati mesin dari perairan Pulau Bawean, Kabupaten Gresik hingga terhanyut ke perairan Pantura Madura.

banner auto

Diketahui, kapal saat itu berada di koordinat Lat Long: -6.49242515 114.39319633, DMS: 6° 29′ 32.73” S | 114° 23′ 35.51” E, UTM: 211678.372E 9281619.167N 50M, MGRS: 50MKT 11678 81619, EPSG:4326: 114.39319633-6.49242515. Awak kapal terdiri dari Hanna Maria Niemi dan Veikko Hautanen. Keduanya berasal dari Negara Finlandia.

Kejadian bermula saat kapal Yacht Canace mengalami mati mesin di perairan Pulau Bawean, Jumat (27/1). Kemudian pada Sabtu (28/1) sekitar pukul 07.00, KN. SAR Permadi melakukan pertolongan SAR dengan cara towing di Timur Pulau Bawean, namun gagal karena cuaca kurang mendukung.

Setelah itu, Kapal berbendera Finlandia itu terombang ambing hingga ke Perairan Pantura Sumenep Madura, Ahad (29/1). Meski dalam kondisi terombang ambing, awak kapal tetap berusaha berkomunikasi dengan Kansar Surabaya setiap 2 jam sekali melalui telepon satelit 0881632552895.

Baca juga:  Kronologi Lengkap Hilangnya Manusia Silver yang Terseret Arus Sungai di Sampang

Pada saat itu, kedua warga Negara Finlandia tersebut terus menginformasikan posisi kapal Yacht Canace. Termasuk berusaha membentangkan layar kapal agar bisa mencapai daratan di wilayah perairan Sumenep, namun gagal karena minimnya hembusan angin.

Pada pukul 12.55, siang Basarnas Sumenep menginformasikan kepada Satpolairud Polres Sumenep dan Personel Sat Airud untuk melakukan pemetaan perairan Pantura Sumenep. Selain itu, meminta bantuan komunikasi agar informasi mengenai kapal terhanyut itu disebar luaskan.

Kapal diketahui sudah berada di koordinat 6° 29′ 32.73” S – 114° 23′ 35.51” E atau 33 mill laut sebelah utara dari daratan Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Sumenep.  Sekitar pukul 14.10, KN. SAR Permadi berhasil menemukan kapal dan selanjutnya dilakukan Towing menuju Pelabuhan Kalianget, Sumenep.

“Kedua awak kapal berhasil diselamatkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” terang Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti. (*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto