KPK Bakal Beberkan Nama-Nama Tersangka, Terkait Penggeledahan di Bangkalan

KPK Bangkalan
Ketua KPK, Firli Bahuri. (Foto: IST)

maduraindepth.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memberikan keterangan terkait serangkaian penggeledahan yang dilakukan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Ketua KPK, Firli Bahuri menyebut, perkara yang kini ditangani lembaganya itu masih berproses.

“Saya kira yang Bangkalan. Ini masih berproses,” ujarnya saat konferensi pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (27/10).

Firli mengatakan, KPK bakal menyampaikan nama-nama pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka pada penyidikan baru kali ini. Meski demikian, Firli belum memaparkan mengenai kasus apa yang tengah diproses KPK di Bangkalan. Oleh karena itu, dia meminta semua pihak menunggu.

“Tunggu saatnya, kami akan sampaikan siapa saja yang menjadi tersangka. Tunggu saatnya,” pungkas Firli.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak Senin (24/10), KPK melakukan penggeledahan di Kabupaten Bangkalan. Sampai dengan hari keempat, tepatnya Kamis (27/10), belasan tempat meliputi kantor dan rumah pribadi menjadi sasaran penggeledahan tim anti rasuah itu.

Tonton Video

Hari pertama, Senin (24/10), KPK menggeledah kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Kemudian rumah pribadi bupati, Pendopo Agung, kantor Dinas Perdagangan (Disdag), dan rumah pribadi kepala Disdag Bangkalan.

Setelah itu, Selasa (25/10), KPK lanjut menggeledah kantor DPRD Bangkalan dan beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Meliputi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), termasuk Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Bangkalan.

Baca juga:  Viral Puluhan Ikan Paus Terdampar di Bangkalan, Pertanda Buruk?

Aksi penggeledahan KPK kemudian berlanjut hingga Rabu (26/10). Pada hari ketiga, KPK menyasar kantor Badan Ketahanan Pangan (BKP) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan. Setelah itu, KPK lanjut menggeledah kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker), dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bangkalan.

Sampai dengan hari keempat, Kamis (27/10), giliran kantor Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan yang digeledah tim anti rasuah itu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto