maduraindepth.com – Lima kali berturut-turut, Pemkab Sumenep meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Atas capaian itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI memberikan penghargaan kepada Pemkab Sumenep yang berhasil menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan 2021 dengan opini WTP.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan plakat dan piagam penghargaan secara langsung kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Penyerahan Penghargaan Pemerintah Republik Indonesia itu berlangsung di Surabaya, Senin (14/11).
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, penghargaan Kemenkeu RI merupakan kebanggaan serta motivasi bagi Pemkab Sumenep untuk melaksanakan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) semakin baik setiap tahun. “Yang jelas, seluruh pimpinan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran perangkat daerah, meningkatkan kinerja untuk giat bekerja membangun Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Perlu diketahui, Pemkab Sumenep mendapat opini WTP atas Laporan Pemerintah Keuangan Daerah (LKPD) dari BPK RI sebanyak lima kali berturut-turut. Tercatat, LKPD 2017, LKPD 2018, LKPD 2019, LKPD 2020 dan LKPD 2021.
“Sebanyak lima kali penghargaan WTP berturut-turut, memicu semangat ASN membangun kerjasama untuk menyukseskan program pembangunan. Jadi jangan sampai masing-masing OPD ada ego sektoral yang berjalan sendiri-sendiri, namun harus komunikasi dan koordinasi untuk membangun daerah,” pungkasnya. (*)
