Kemenag Sampang Gagas Pendirian Kampung Zakat di Desa Pacanggaan

Kampung Zakat
Foto bersama usai launching Kampung Zakat di Desa Pacanggaan, Kecamatan Pangarengan, Sampang, Jumat (9/9). (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang menggagas pembentukan Kampung Zakat. Kampung Zakat didirikan sebagai upaya mengentaskan kemiskinan berbasis daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal.

Kampung Zakat tersebut dilunching pada Jumat (9/9) kemarin, di Dusun Danan, Desa Pacanggaan, Kecamatan Pangarengan. Kampung Zakat ini diresmikan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakilnya H. Abdullah Hidayat.

banner auto

Kepala Kantor Kemenag Sampang, Moh. Ersyad menyampaikan, sebelum melaunching kampung zakat dilaunching, pihaknya telah melakukan kajian dan studi tiru di beberapa daerah di luar Madura. Berdasarkan hasil rapat yang melibatkan KUA, Pemda, dan Baznas memutuskan untuk diletakkan di Desa Pacanggaan karena angka kemiskinan yang tinggi.

Menurutnya, ada banyak potensi di desa tersebut yang perlu dikembangkan. Seperti membatik dan keterampilan membuat kerajinan wadah soblung.

Apalagi kata Moh. Ersyad, pada 2023 mendatang Desa Pacanggaan ditargetkan menjadi salah satu desa pertama sebagai daerah yang mampu mengurangi kemiskinan sampai 50 persen. “Target kami setalah melihat potensi yang ada, angka kemiskinan di Desa Pacanggaan bisa menurun dan masyarakat terbantu dalam memenuhi ekonomi,” ungkapnya.

Kampung Zakat
Warga mendapat bantuan mesin jahit. (FOTO: Alimuddin/MI)

Pihaknya meyakini dengan dilaunchingnya kampung zakat itu, taraf kehidupan warga setempat akan lebih terjamin. Ditambah lagi adanya pemberdayaan pelatihan keterampilan bagi warga setempat.

“Kami bantu mesin jahit, pelatihan kerajinan batik, pengembangan home industri (panci soblung), pengembangan kapasitas pendidikan siswa, santunan anak yatim dan dhuafa serta bantuan hewan ternak berupa kambing dan ayam bertelur,” tuturnya.

Baca juga:  Melanggar, Ratusan PKL di Bangkalan Gunakan Bahu Jalan dan Trotoar untuk Berjualan

Kembali disebutkan, jika kampung zakat ini berkembang tidak menutup kemungkinan akan membuka lagi di daerah lain guna mengentaskan angka kemiskinan di Kabupaten Sampang. “Kami berharap semua pihak mendukung untuk kemajuan kampung zakat ini,” harapnya.

Sementara Kepala Desa (Kades) Pacanggaan, Saiful Islam mengapresiasi dan bersyukur karena daerahnya terpilih sebagai kampung zakat. Menurutnya hal itu akan mendukung meningkatkan perekonomian warganya.

“Ini bagus untuk meningkatkan taraf perekonomian warga kami, semoga kampung zakat ini berkembang dan terus memberikan manfaat,” harapnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto