maduraindepth.com – Sebanyak 12 unit tangki suplai air karatan. Belasan tangki tersebut diketahui milik Pemerintah Provinsi (Pprov) Jawa Timur dan Pusat.
Pantauan maduraindepth.com, tangki-tangki tersebut dalam kondisi rusak. Armada pengangkut air itu diistirahatkan di sumber produksi Ruberuh I dan II Kecamatan Sampang.
Kabag Hublang PDAM Sampang Yazid Solihin menerangkan, tangki tersebut sudah belasan tahun parkir di lokasi tersebut. Tangki tersebut tidak bisa dioperasikan lagi lantaran rusak parah.
“Kami letakkan di sumber air sekitar tahuan 2000,” ujarnya Kamis (10/10/2019)
Bahkan, pihaknya pernah mengajukan penghapusan aset tersebut. Kemudian Pemprov Jawa Timur merekomendasikan kepada kantor lelang Pamekasan.
Dikatakan Yazid, waktu itu kantor lelang Pamekasan sempat survey lokasi. Namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut.
“Kalau tidak salah tahun 2015 yang survey,” tandasnya.
Menurut Yazid, keberadaan belasan tangki tersebut memakan banyak tempat. Oleh karena itu, pihaknya berjanji akan kembali mengirim surat penghapusan aset kepada Pemprov Jawa Timur.
“Kami akan ngirim surat lagi,” tutupnya. (MH/MI)
