JLS Dorong Modernisasi Transportasi Darat di Sampang, Begini Penjelasan Dishub

rencana terminal JLS sampang
Penampakan JLS dari udara. (Foto: Pemkab Sampang for MID)

maduraindepth.com – Dalam rangka menerapkan modernisasi transportasi, Pemkab Sampang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berencana untuk menata kembali moda transportasi umum. Salah satu langkahnya dengan menyediakan rute baru melalui Jalan Lingkar Selatan (JLS) dan memindahkan terminal tipe B.

Tidak hanya itu, demi menata kembali sistem transportasi darat itu, Dishub Sampang berencana membangun terminal tipe C untuk menunjang keberadaan terminal tipe B. Termasuk bertujuan menyediakan rute baru demi kenyamanan pengguna moda trnasportasi umum.

banner auto

”Rencananya seperti itu. Jadi untuk menyediakan layanan kepada pengguna moda transportasi umum dan menata sistem transportasi di Kabupaten Sampang,” ungkap Sekretaris Dishub Sampang Yulis Juwaidi, Ahad (29/1).

Yulis menjelaskan, rencana pemindahan terminal tipe B di Sampang sudah diwacanakan sejak 2016. Kemudian program tersebut sempat ditindaklanjuti pada 2020. Sayangnya, program pemindahan terminal terhenti akibat refocussing anggaran akibat adanya Covid-19.

”Tahun 2016 pernah ada review ulang, kemudian 2020 sebelum Covid kami diberi anggaran sekitar Rp 8 miliar untuk pembebasan lahan. Tetapi dana tersebut ditarik kembali karena ada refocussing,” jelasnya.

Menurut Yulis, lokasi terminal baru akan berada di lintasan JLS, yaitu di Desa Aeng Sareh, Kecamatan/Kabupaten Sampang. Pembangunan JLS, kata dia, menjadi salah satu faktor pendorong percepatan pemindahan terminal ke lokasi baru.

”Dengan akses yang lebih baik seperti saat ini dengan adanya JLS, tentu menjadi poin penting dalam proses pemindahan terminal ke lokasi baru,” kata dia.

Baca juga:  Bertahun-Tahun Tak Dapat Perhatian Pemerintah, Warga Pilih Urunan Perbaiki Jalan

Disamping itu, dalam rangka mewujudkan sistem transportasi modern, Dishub Sampang juga berencana membangun terminal tibe C sebagai pendukung terminal tipe B di lokasi baru. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna moda transportasi bus.

”Jadi bus antar kota masuk ke terminal tipe B, kemudian ada angkot untuk mengangkut penumpang ke rute pedesaan dan jalur dalam kota,” jelasnya.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Yulis mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) untuk menentukan rute dan kendaraan apasaja yang nantinya akan diarahkan untuk melwati JLS.

”Nantinya akan ada penentuan rute. Kemudian juga jenis kendaraan apasaja yang akan dibelokkan ke JLS. Jadi perencanaan program modernisasi transportasi ini bisa benar-benar matang,” ungkapnya.

Di lain pihak, Syaifuddin, 26, warga Desa Aeng Sareh, Kecamatan/Kabupaten Sampang mendukung rencana tersebut. Menurut dia, pembangunan JLS dan pemindahan terminal merupakan langkah baik Pemkab Sampang dalam mengembangkan wilayah.

”Yang pasti daerah disini akan semakin ramai, pastinya akan semakin maju. Selain itu juga akses jalan sudah bagus, apalagi kalau nanti ada terminal, bisa mendatangkan lahan pekerjaan baru untuk masyarakat disini,” tandasnya. (AJ/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto