Bank Jatim Cabang Sumenep Luncurkan Fasilitas Jatimcode Untuk Pembayaran Nontunai

Jatimcode bank jatim
Stand Bank Jatim Cabang Sumenep saat hadiri Batik On The Sea 2019 di Pantai Slopeng. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Kantor PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) cabang Sumenep meluncurkan fasilitas QR Code, yang diberi nama jatimcode. Sistem pembayaran jatimcode ini untuk memudahkan masyarakat melakukan pembayaran nontunai.

Pimpinan kantor Cabang Bank Jatim Sumenep, Sigit Tri Atmoko menjelaskan, diluncurkan jatimcode ini selain untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran nontunai, juga untuk mengimbangi pesatnya kemajuan teknologi.

banner auto

“Jatim code sebenarnya dalam rangka mengikuti teknologi informasi terutama dalam dunia perbankan dan Bank Jatim punya jatimcode,” paparnya dalam acara Batik On The Sea 2019 di Pantai Slopeng, Sumenep, Sabtu (27/7).

Selain itu, kata Sigit, jatimcode juga hadir dalam rangka mendukung gerakan transaksi nontunai di Kabupaten Sumenep. Sehingga jatimcode ini bisa menyeluruh dan dinikmati oleh masyarakat.

“Mendukung gerakan transaksi non tunai, terutama di Kabupaten Sumenep, sehingga jatimcode ini bisa menyeluruh,” ujarnya.

Dijelaskan Sigit, fitur yang ada di dalam jatimcode sangat simpel dan terpercaya. Sehingga masyarakat dengan mudah bisa menggunakan fasilitas jatimcode ini.

“Kalau fiturnya ini lebih mudah tidak perlu memakai pin atau yang ruwet. Cukup ada di salah satu mobile banking Bank Jatim dan pasti di dalamnya ada jatimcode langsung scan bayar,” tuturnya.

Sigit menyebutkan, di Kabupaten Sumenep sedikitnya ada 24 merchant atau penjual barang dan jasa yang bekerja sama dengan bank dalam pelayanan pembayaran melalui e-money. Bentuk usahanya berupa physical store atau online store yang tersebar di Kabupaten Sumenep.

Baca juga:  Megawati Jadi Kades Wanita Termuda

Makanya, Sigit optimis, kedepannya jatimcode ini mampu membantu pembayaran dalam bentuk nontunai. “Di Sumenep sudah ada beberapa Merchant yang sudah memanfaatkan jatimcode ini, ada sekitar 24 Merchant tersebar di seluruh Kabupaten Sumenep, terutama kuliner,” katanya.

Sigit berharap, hadirnya jatimcode juga bisa memudahkan masyarakat dalam rangka menyalurkan amal ke masjid-masjid dengan proses transaksi nontunai. “Semoga kita bisa mendukung amal-amal di masjid nanti dalam menggunankan jatimcode. Kedapan Kita akan kembangkan sarana amal-amal di masjid secara nontunai melalui adanya jatimcode,” tutupnya. (MR/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto