maduraindepth.com – Agus Yanto menceritakan kronologi kebakaran hebat yang terjadi di Desa Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang pada Ahad (9/5) malam sekitar pukul 20:30 WIB.
Agus Yanto menjelaskan, kronologinya bermula saat pemilik toko sekaligus pemilik rumah, Satirah, menuangkan bensin ke dalam ember. Saat itu secara spontan ada percikan api yang tidak diketahui asalnya.
Melihat itu, Satirah langsung menyiramnya menggunakan air. Nahas, bukannya api padam tapi malah semakin membesar dan merambat ke lokasi yang di sekitarnya terdapat bensin.
Ditambah lagi, di rumah warga Dusun Barat RT/RW 04/03 itu ada banyak tumpukan tabung gas elpiji dan sepeda motor. Hal ini semakin memperburuk keadaan.
“Jadi penyebab utamanya karena ngisi bensin itu,” terang Agus Yano kepada maduraindepth.com, Ahad (9/5) malam.
Kata Agus Yanto, ketika si jago merah itu semakin menggila, warga yang mengetahui peristiwa itu langsung menyelamatkan korban dari kobaran api. Sementara konstruksi rumah berikut isinya hangus terbakar dan hanya menyisakan dindingnya saja.
“Saat itu warga langsung menghancurkan genting rumah korban dan genting rumah tetangga yang berdempetan atapnya, khawatir menjalar ke lainnya,” jelas warga Desa Pulau Mandangin itu.
Beruntung dalam insiden ini tidak memakan korban jiwa, baik luka-luka maupun meninggal. “Untuk kerugian material masih belum diketahui,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat peristiwa ini empat unit rumah warga di Dusun Barat, Desa Pulau Mandangin mengalami kerusakan. Rinciannya satu unit rumah hangus terbakar dan tiga lainnya hanya mengalami kerusakan.
Sementara empat pemilik rumah yang menjadi korban dalam insiden ini yaitu Satria, Humaini, Wasil dan Samin. (Alim/MH)