maduraindepth.com – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pulau Mandangin, Sampang, Madura, menggelar Pekan Muharram 1441 H, Rabu-Kamis (18-19/9/2019) September 2019. Kegiatan ini bekerja sama dengan PAC Ansor dan Persatuan Guru Madrasah Ibtida’iyah (PGMI) setempat.
Ketua pelaksana, Nusur Jauhari mengatakan, pekan Muharram merupakan salah satu cara pengurus MWCNU Pulau Mandangin mengenalkan NU kepada warga setempat.
“Kita punya tanggung jawab mengenalkan tradisi NU seperti sholawat, istighosah dan menyantuni anak yatim kepada warga,” ujarnya, Kamis (19/9/2019).
Rangkaian acara Pekan Muharram, jelas Nusur, dibuka dengan kegiatan Mandangin Bershalawat oleh MDs Rijaul Ansor Mandangin pada Rabu (18/9) di lapangan Gelora Putra Mandangin. Kemudian pada Kamis (19/9) pagi, dilanjutkan dengan kirab atau pawai Muharram oleh siswa MI dan MTs sepanjang jalan Desa Pulau berpenduduk 20 ribu lebih jiwa.
“Rentetan kegiatan Pekan Muharram ditutup dengan Istighosah dan pemberian santunan kepada 224 anak yatim,” ucapnya.
Nusur menambahkan, kegiatan keagamaan tersebut baru pertama kali melibatkan kepanitiaan bersama, yakni MWCNU, Ansor dan PGMI Pulau Mandangin. “Sebelumnya masing-masing lembaga melaksanakan sendiri. Semoga ke depan NU Mandangin lebih solid lagi,” tukasnya.
Sementara itu, wakil Ketua PCNU Sampang KH Nuruddin yang hadir mewakili Ketua PCNU mengaku bangga dengan semangat pengurus MWCNU dan Ansor Pulau Mandangin yang terus menghidupkan semangat ke-NUan warga Pulau Bangsacara tersebut.
“NU merupakan organisasi hak bukan organisasi hoax. Nahdlyiyin harus mampu merawat persatuan, merawat alam dan merawat anak yatim,” pesannya kepada ratusan warga Nahdliyyin dan pengurus NU dan Ansor Pulau Mandangin. (MB/AW)
