maduraindepth.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang mengikuti acara seremoni peluncuran hari pemungutan suara pemilu serentak tahun 2024 yang diselenggarakan KPU RI. Kegiatan diikuti secara dari di Aula KPU Kabupaten Sampang pada Senin (14/2) malam.
Acara tersebut dihadiri Sekretaris Daerah bersama OPD terkait dan beberapa partai politik yang akan berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan pada 2024 mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Sampang Addy Imansyah menyampaikan, tujuan kegiatan itu untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa pencoblosan pemilu telah ditetapkan pada tanggal 14 Februari 2024.
“Agar masyarakat peduli dan berpartisipasi dalam gelaran pemilu 2024 nanti, bukan hanya kehadiran namun keterlibatan dalam pemilu,” ujarnya.
Pasca acara itu, pihaknya berkomitmen akan massif mensosialisasikan dan menyebarluaskan informasi mengenai proses tahapan pemilu 2024 hingga pencoblosan nanti. Mulai dari tahapan, penataan SDM, kemudian kelengkapan sarana prasarana, membangun sistem, memperbaiki tata kelola penyelenggaraan dan menguatkan kelembagaan baik internal maupun eksternal.
“Kami sebagai penyelenggara teknis akan menyiapkan segala persiapan pelaksanaan tahapan pemilu 2024,” tuturnya.
“Mencoba tingkatkan koordinasi dengan stakeholder serta paling penting juga mitigasi adanya potensi-potensi masalah yang bisa muncul pada tahapan pelaksanaan pemilu 2024,” sambungnya.
Ady mengungkapkan, berdasarkan aturan yang ada tahapan pemilu dimulai sejak 20 bulan sebelum hari pelaksanaan. Diperkirakan tahapan dilaksanakan mulai Juni 2022 mendatang.
“Di tahapan itu KPU RI akan menyusun rancangan anggaran hingga peraturan PKPU, kemudian menetapkan program jadwal tahapan. Tapi saat ini yang diputuskan hanya SK penetapan hari pelaksanaan pemilu 2024,” terangnya.
Sebagai penyelenggara pemilu 2024 di Kabupaten Sampang, pihaknya berharap kualitas pemilu nantinya bisa lebih berkualitas dan membaik. Pasalnya pemilu 2024 akan diprediksikan lebih rumit dan kompleks.
“Karena satu kali pelaksanaan pemilu ini ada lima kotak suara seperti DPR, DPD, Presiden, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, ” katanya.
Menurutnya, untuk suksei pemilu 2024 mendatang keterlibatan dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan. Yakni bukan hanya hadir di TPS namun terlibat di semua tahapan pemilu.
“Berpartisipasi aktif mulai tahapan awal. Misalnya, penataan awal alokasi kursi, dapil, verifikasi partai politik, penyusunan daftar pemilih, pelaksanan dan perhitungan hingga rekapitulasi suara,” tandasnya. (Alim/MH)
