Dua Turis Asal Spanyol Kunjungi Sampang, Nikmati Lele Mambo

Turis Spanyol
Hugo (38) dan Isa (31) saat menikmati kuliner di Kampung Lele Mambo di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang, Kabupaten Sampang didampingi Dwi Budiyatno, Lurah setempat, Senin (8/8). (FOTO: Arief Tirtana/MI)

maduraindepth.com – Setelah berkeliling ke tempat wisata di Jawa Timur, pasangan turis asal Spanyol berkunjung ke Kampung Lele di Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Senin (8/8).

Wisatawan asing mengaku menyukai Indonesia karena budaya dan kebiasaan masyarakatnya yang ramah. Salah satu yang menarik perhatian turis adalah kulinernya yang tidak bisa ditemui di negaranya.

banner auto

Di Kampung Lele, mereka menikmati lele krispi, lele goreng, lele balado, ayam goreng, bebek goreng, dan menu lainnya berbahan dasar lele. Saat menikmati kuliner itu, turis sepasang suami istri tersebut tampak masih belajar menyantap makanan menggunakan tangan.

“Wisatawan asing lebih senang mendapatkan pengalaman berinteraksi langsung dengan warga lokal termasuk juga merasakan makanan khas setempat dan cara makan yang sederhana menggunakan tangan. Ini pengalaman yang mahal untuk mereka,” kata Lurah Dalpenang, Dwi Budiyatno, saat mendampingi turis tersebut menikmati kuliner.

Pengelola Kampung Lele Mambo, Yudi Setyawan mengatakan, kedatangan turis Hugo (38) dan Isa (31) menjadi satu hal yang membanggakan. Saat disuguhi menu lele, mereka bertanya bagaimana tata cara makan menurut warga setempat.

“Kedatangan dua turis asing hari ini membuat kami bangga dan yakin bahwa kuliner yang kami sajikan cocok untuk siapa saja bahkan ke pasar internasional. Kami terharu melihat orang spanyol makan tanpa menggunakan sendok dan melahap habis sajian kami,” ucapnya.

Baca juga:  Kasus Fee Proyek SDN Banyuanyar II, Kejari Tahan Tersangka Baru
Turis Spanyol Datangi Sampang
Sepasang turis kenakan sarung di Tolon Highland. (FOTO: Arief Tirtana/MI)

Kedatangan turis asing dari Eropa tersebut dalam rangka berlibur panjang. Mereka sudah mengunjungi 21 negara sebelum tiba di Indonesia.

Di tempat yang sama, Pendamping Wisata Kabupaten Sampang Deasy Yumnasari yang merupakan tour guide dari Isa dan Hugo menegaskan, Hugo dan Isa adalah pelaku pariwisata. Di negaranya mereka bekerja sebagai GM dan front office di dua hotel yang berbeda.

“Kedatangan mereka ke Sampang selain berwisata juga ingin memberi masukan terkait apa saja yang harus dilakukan pengelola agar tempatnya dikunjungi oleh wisatawan mancanegara,” terang Deasy.

Bahkan , lanjut Deasy, Hugo mengatakan keramahan warga Sampang di luar ekspektasi. Terlebih ketika dirinya diberi dua cincin akik oleh bapak Subaidi.

“I will never forget about this experience with Sampang people,” ucap deasy mengutarakan kesan yang disampaikan Hugo.

Usai menikmati menu di Kampung Lele dan mengitari wisata di Kelurahan Dalpenang, Deasy mengajak Isa dan Hugo ke Talon Highland milik Bapak jamal yang beralamat di Desa Gunung Eleh. Di sana Deasy memperkenalkan beberapa alat tradisional Madura dan budaya-budaya Madura.

“Keduanya sangat kagum dengan budaya di Madura,” tandasnya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto