maduraindepth.com – Bupati Sampang Slamet Junaidi mengukuhkan 10 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada HUT RI ke-77 pada 17 Agustus mendatang. Pengukuhan berlangsung khidmat di Pendopo Trunojoyo, Sampang, Senin (15/8).
Bupati Slamet Junaidi berterima kasih kepada orang tua atau wali yang telah memberi izin dan restu kepada 10 anggota Paskibraka untuk bertugas di lapangan saat upacara HUT RI ke-77.
“Tanpa ada dukungan dari orang tua tentu anggota Paskibraka tidak akan bisa seperti ini, mari terus menyemangati anak-anak kita untuk tetap semangat,” tutur Slamet Junaidi.
Slamet Junaidi mengatakan, semangat dan kerja keras Paskibraka di Kabupaten Sampang sangat luar biasa. Sebab itu, ia sangat mengapresiasi dan memberi ucapan selamat dan sukses.
“Selamat kepada Paskibraka yang telah dikukuhkan,” ujarnya.
TONTON VIDEO
[td_block_video_youtube playlist_title=”” playlist_yt=”flPojdrknXA,1SdxNsBDzdQ,rJBAWwga1PI,FMHqbPy1ZGE,4SpRep_0jsE” playlist_auto_play=”0″]
Beda dengan Tahun Sebelumnya
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, Marnilem mengatakan, anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan itu berasal dari siswa dan siswi SMA sederajat di Kota Bahari.
“Sebelum dikukuhkan jadi Paskibraka pada HUT RI ke-77, kami lakukan seleksi dan diambil 10 pelajar dari beberapa sekolah untuk masuk jadi anggota Paskibraka 2022,” ucapnya.
Marnilem mengungkapkan, jumlah Paskibraka tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2019 lalu, jumlahnya sebanyak 74 orang.
Namun tahun ini hanya 10 orang saja yang menjadi anggota Paskibraka. Jumlah itu pun masih dikurangi dua pelajar yang dikirim ke Provinsi Jawa Timur mewakili Sampang.
Artinya, pada tahun ini jumlah Paskibraka yang bertugas di lapangan saat upacara HUT RI ke-77 di Kabupaten Sampang sebanyak 8 orang saja.
“Sisanya jadi Paskibraka di Sampang,” pungkasnya. (Alim/MH)