maduraindeth.com – Agus Wahyudi (20) harus berurusan dengan Polres Sumenep karena mencabuli temannya sendiri inisial RM (16) yang masih gadis. Pelaku memuluskan niatnya dengan dalih mengajak korban melakukan foto dan rujak bersama.
Pria asal Dusun Jungtorok Daja Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep itu mencabuli RM yang masih di bawah umur pada 25 Juni 2019 pukul 15.00 WIB.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengungkapkan, modus yang digunakan pelaku dengan cara mengajak RM melakukan foto bersama di Pantai Pasongsongan.
“Pada tanggal 25 Juni 2019 sekira pukul 12.30 WIB RM diajak Agus Wahyudi untuk foto bersama di Pantai Pasongsongan,” terang Widiarti, Rabu (3/7/2019).
Saat itu, korban yang diketahui masih duduk di bangku kelas 3 SMP keluar bersama adiknya, Dita Putri. Pelaku kemudian menjemput korban di jalan raya dekat rumahnya.
Sesampainya di Pantai Pasongsongan, lanjut Widiarti, mereka mengabadikan foto bersama teman-temannya.
Setelah itu, sekitar pukul 14.30 WIB korban bersama adiknya diajak pelaku pergi ke rumah Jasrul (teman pelaku). Dalihnya mau rujakan di rumah Jasrul.
Saat sampai di rumah Jasrul, pelaku memaksa dengan cara menarik korban masuk ke dalam kamar. “Sekitar pukul 15.00 WIB korban dipaksa dengan cara ditarik oleh tersangka dan dibawa masuk ke dalam kamar,” ungkapnya.
“Di dalam kamar Jasrul itulah pelaku memuluskan niatnya,” sambungnya.
Keesokan harinya, korban yang berinisial RM menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya. Kemudian orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sumenep dengan Laporan Polisi Nomor : LP/89/VI/2019/JATIM/RES SMP, tanggal 27 Juni 2019.
Akibat perbuatannya, Agus Wahyudi disangkakan dengan pasal 81 dan 82 UU RI No 17 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. (MR/MH)
