maduraindepth.com – Petugas Bea dan Cukai Juanda Jawa Timur menggagalkan penyelundupan sabu di Bandara Juanda, Sidoarjo. Pelaku diketahui setelah petugas Bea Cukai Juanda melakukan pemeriksaan paket kiriman sekitar 7.950 gram itu dari luar negeri di kantor Pos MPC Surabaya.
Hasilnya, paket itu berisi dua bungkus daun kering warna hijau, yang ternyata narkotika golongan 1 jenis cathninone. Aksi tersebut diketahui Rabu (13/2).
Sebelumnya pada 1 Maret lalu, petugas Bea Cukai Juanda juga menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 160 gram. Pelaku adalah penumpang yang bertujuan ke Kuala Lumpur, Malaysia.
“Pada saat penumpang memasuki custom area, petugas curiga dengan gerak-geriknya yang tidak wajar,” kata Budi Harjanto, Kepala Bea dan Cukai Juanda.
Lebih jauh, Budi menejelaskan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan rontgen, pelaku yang bernama Juhar (28) warga Bangkalan Madura ini menyimpan lima bungkus bubuk kristal methamphetamine di dalam anusnya.
Tidak hanya itu, warga negara Malaysia, Kamis, 7 Maret 2019, menyelundupkan narkotika jenis sabu sebanyak tiga bungkus dengan berat kurang lebih 1.070 gram. Untungnya petugas Bea dan Cukai Juanda menerima informasi intelijen, bahwa diduga ada penumpang pesawat dari Kuala Lumpur yang akan turun di Bandar Juanda membawa narkoba.
Berdasarkan hasil penelitian X-ray, penumpang menyimpan barang haram tersebut di dalam box speaker. Fakkaruddin sebagai pelaku ini mengaku barang yang dipegangnya adalah titipan temannya dari Madura. Ia akan diberi uang sebesar 6000 ringgit atau Rp 20 juta lebih.
Pelaku dijerat hukuman pasal 113 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2019 tentang Narkotika dan pasal 102 huruf e UU Nomor 10 Tahun 1995 tentang kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan UU No 17 Tahun 2006. (AW/Gs-mi)
