Batalkan Kunjungan Ke Jepang, Bupati Slamet Junaidi Jemput Warganya Terdampak Kerusuhan Wamena

maduraindepth.com – Sebanyak 24 pengungsi Wamena, Papua pulang ke kampung halaman. Mereka tiba di Pendopo Bupati Sampang pada Rabu (2/10/2019) malam sekitar pukul 22.17 WIB.

“Kami tidak membawa apa-apa, hanya baju ini,” tutur salah seorang pengungsi setelah turun dari bus di halaman Pendopo Bupati Sampang.

banner auto

Bupati Sampang H Slamet Junaidi menyampaikan, puluhan pengungsi itu merupakan warga Sampang yang berhasil diselamatkan dari dampak kerusuhan di Wamena, Papua.

Untuk menyelamatkan warga Sampang terdampak kerusuhan di Wamena, Slamet Junaidi terpaksa membatalkan agendanya berkunjung ke Jepang.

“Berhubungan dengan ada saudara-saudara kita yang terdampak kerusuhan di Papua, maka kami batalkan dan langsung ke Surabaya dan menjemput saudara-saudara kita di Malang,” kata Bupati Slamet Junaidi, Rabu (2/10) malam.

Slamet Junaidi meminta kepada Dinsos Sampang dan Kesra untuk memperhatikan warga yang baru tiba di Sampang. “Saya minta Dinsos dan Kesra untuk melakukan monitoring kepada saudara-saudara saya yang baru tiba dari Papua ini,” tuturnya.

H. Idi, sapaan karib bupati, berharap agar para pengungsi tidak trauma dan cemas dengan peristiwa yang terjadi di Wamena, Papua. “Ini adalah musibah, lupakan yang sudah dirasakan di Papua,” pungkasnya. (MH/AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto