Bantuan JPS Pemprov Jatim Didistribusikan, Bupati Sampang: Tolong Data Sebaik-baiknya

Bupati Sampang H Slamet Junaidi melepas armada yang mengangkut ribuan paket sembako JPS Jatim, Kamis (25/6). (Rif/MI)

maduraindepth.com – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi salurkan 10 ribu paket sembako bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bantuan JPS Pemprov ini akan didistribusikan kepada warga terdampak Covid-19 di 14 Kecamatan.

“Alhamdulillah ditambah 100%, jadi bantuan dari provinsi Jawa Timur berjumlah 20 ribu. Ini bantuan pertama yang akan kita salurkan sebanyak 10 ribu,” ucapnya saat membuka peluncuran pendistribusian bantuan di Pendopo Trunojoyo, Kamis (25/6).

Sebelumnya, kata dia, Kementerian Sosial RI telah memberikan bantuan sebanyak 14 ribu paket, kemudian ada penambahan lagi 13 ribu paket. Total bantuan dari Kemensos sebanyak 27 ribu paket. Karena itu, sambung Bupati, butuh sinergi dan kebersamaan dalam melakukan validasi data.

“Karena pendataan yang kita lakukan di desa tentunya tidak segampang yang kita pikirkan, karena bantuan ini bantuan yang tumpang tindih, kadang-kadang bantuan tahap satu belum selesai tahap kedua muncul,” bebernya.

Pria yang akrab dipanggil H. Idi ini menginginkan ada kebersamaan dan sinergi antar stakeholder, mulai Forkopimda, OPD, Dinsos, DPMD, Camat dan pemerintahan desa.

“Karena itu saya minta kepada kepala desa camat libatkan. Jangan sampai akses dari desa langsung ke DPMD atau sosial, karena disitu ada tanggung jawab moral juga dari camat sebagai penanggung jawab tiap-tiap wilayah,” tegasnya.

Baca juga:  Sekdakab Sampang Mundur, Bupati: Saya Baru Tahu Sekarang

Dijelaskannya, setelah bantuan tahap pertama selesai, Pemkab akan mendistribusikan bantuan tahap kedua, seminggu berikutnya.

“Saya minta kepada seluruh stakeholder yang ada khususnya kepala desa tolong data sebaiknya dan sevalid-validnya, karena nanti kita akan memberikan bantuan yang bersumber dari APBD,” tambahnya.

Lebih jauh, Bupati juga meminta kepada tim untuk melakukan monitoring agar bantuan dipastikan tepat sasaran dan data penerima manfaat tidak tumpang tindih.

“Karena data itu harus kita pertanggung jawabankan. Kemarin kami juga diwanti-wanti oleh gubernur, kepala daerah bertanggung jawab ketika memang ada data yang tumpang tindih, maka dari itu kami juga minta tanggung jawab kepada OPD terkait,” tegasnya.

Diketahui, pendistribusian bantuan JPS pemprov Jatim melibatkan beberapa personel dari TNI, Polri, Satpol PP, dan sejumlah relawan seperti Tagana, Kampung Siaga Bencana (KSB), Karang Taruna (Katar).

“Selamat jalan kepada para relawan. Semoga bantuan yang kita kirimkan hari ini bisa bermanfaat kepada masyarakat,” katanya sesaat sebelum melepas belasan armada yang membawa puluhan ribu paket sembako. (RIF/AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto