AJI Surabaya Ajak Jurnalis di Sumenep Belajar Cek Fakta

Pelatihan Cek Fakta AJI Surabaya di Sumenep
Pelatihan cek fakta oleh AJI Surabaya di Kabupaten Sumenep. (FOTO: Agus Wedi/MI)

maduraindepth.com – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya terus mendorong jurnalis lokal di Madura untuk berpartisipasi dalam menekan beredarnya disinformasi dan misinformasi.

Didukung AJI Indonesia dan Google News Initiative, AJI Surabaya menggelar Pelatihan Cek Fakta untuk Jurnalis di Java In, Sumenep, Kamis (11/8).

Sebanyak 15 jurnalis mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan selama 3 hari, Kamis sampai Sabtu tersebut. Selain itu, jurnalis kampus juga turut serta menjadi peserta.

“Ini bagian dari ikhtiar AJI dalam mendorong jurnalis lokal untuk terlibat dalam cek fakta. Harapannya, di Media masing-masing nantinya ada kanal khusus untuk cek fakta,” ujar Andre Yuris, Sekretaris AJI Surabaya dan Trainer Google News Initiative.

Andre Yuris mengungkapkan, perlu kolaborasi lintas media untuk mencegah menyebarnya misinformasi dan disinformasi.
Jurnalis juga punya tanggungjawab menyampaikan kebenaran kepada publik.

“Dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, konten hoax juga jadi lebih cepat beredar” lanjut Andre.

Dengan penguatan kapasitas dalam verifikasi fakta dapat dapat membantu media lokal menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas. Dengan sendirinya berkontribusi memenuhi hak masyarakat mendapatkan informasi yang berkualitas.

“Kemampuan cek fakta juga merupakan peluang profesi baru bagi teman-teman jurnalis” ucapnya.

Media nasional seperti Tempo.co, Kompas.com, dan Liputan 6 memiliki kanal khusus cek fakta dan dikerjakan oleh jurnalis dan pemeriksa fakta.

Baca juga:  Gelombang Tinggi, Polairud Sampang Sediakan Nomor Aduan Jika Terjadi Kecelakaan Laut

Dalam pelatihan cek fakta ini, jurnalis dibekali dengan pemahaman tentang landscape hoaks di media, anatomi hoax dan peran media. Juga keterampilan menggunakan tools verifikasi foto dan video, analisis sumber, audit media sosial dan etika pemeriksa fakta.

Kolaborasi cek fakta di Indonesia sudah dimulai tahun 2016 oleh AJI Indonesia, Mafindo dan Google News Initiative melalui portal cekfakta.com.

AJI Surabaya, didukung AJI Indonesia dan Google News Initiative telah menyelenggarakan pelatihan serupa untuk jurnalis di Surabaya dan Sampang, Madura. (AW/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto