maduraindepth.com – Semangat peduli lingkungan yang ditanamkan Binar Junior High School (JHS) berbuah manis. Sekolah tersebut berhasil meraih Juara Umum dalam ajang Perkemahan Lingkungan yang digelar Sekolah Children Forest Program (CFP) IOSCA Jepang wilayah Madura, Sabtu–Minggu (30–31/8/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan SMPN 1 Gapura ini diikuti peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai SD, SMP, hingga SMA. Selain memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, perkemahan tersebut menjadi sarana menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap konservasi alam.
Binar JHS mengirim 10 delegasi, masing-masing 5 putra dan 5 putri. Dari ajang itu, Annisa Kamilillah (VII-A) meraih Juara 1 Kreasi Seni, sementara Farah Felysia Alanis Santoso (VIII-A) bersama Ana (IX) berhasil meraih Juara 1 Kreasi Daur Ulang Sampah. Capaian ini mengantarkan Binar JHS sebagai juara umum.
Farah mengaku kaget bisa meraih juara meski persiapan sangat singkat. “Bahan baru kami siapkan beberapa jam sebelum berangkat, bahkan sebagian sampah kami dapat dari sekitar lokasi kemah. Tidak menyangka bisa juara 1,” ujarnya.
Sementara Annisa bercerita pengalaman pertamanya mengikuti kemah sekaligus lomba tari topeng. “Awalnya dari tugas Seni Budaya, saya belajar tari topeng dengan bimbingan orang tua. Dari situ saya mulai ikut ekskul dan sanggar. Alhamdulillah akhirnya bisa juara,” ungkapnya.
Kepala Sekolah Binar JHS, Istianah Sandy, menyebut capaian ini sejalan dengan karakter sekolah yang konsisten mengintegrasikan isu lingkungan ke dalam pendidikan. “Binar memberi perhatian besar terhadap lingkungan. Salah satu misi kami adalah mengangkat SDGs sebagai pendekatan tematik pembelajaran. Selain itu, visi ‘Mengokohkan Adab’ menjadi spirit dalam gerakan peduli lingkungan,” jelasnya.
Menurutnya, kemenangan bukan tujuan akhir. “Yang utama anak-anak bahagia, baik yang juara maupun tidak. Prestasi hanyalah bonus dari proses belajar, berlatih, dan berjuang bersama,” pungkasnya.(Rif/*)
