News, Opini  

11 Variasi Pembelajaran Menyenangkan Ini Akan Menjadikan Anda Guru yang Dirindukan

Abd. Hayyi
Abd. Hayyi.
Oleh: Abd. Hayyi*

maduraindepth.com – Membuat pembelajaran menjadi menyenangkan adalah sesuatu yang dirindukan oleh anak. Anak-anak membutuhkan kesenangan di sekolah. Ketika guru membuat pembelajaran menjadi menarik, siswa akan menganggap pelajaran lebih berkesan. Anak-anak menghabiskan waktu berjam-jam dalam sehari di sekolah untuk belajar. Menjejali anak dengan setumpuk materi dan tulisan-tulisan akan membuat anak menjadi jenuh dan tidak tertarik untuk belajar. Untuk itu, beberapa tip di bawah ini dapat digunakan guru dalam mengajar lebih menyenangkan.

Pembelajaran menyenangkan adalah suatu metode mengajar yang mengandung pendidikan bernuansa hiburan atau penuh kegembiraan untuk mempelajari pengetahuan. Membuat pembelajaran Anda menjadi menyenangkan dapat menciptakan kecintaan anak-anak dalam pembelajaran Anda. Agar anak tetap terlibat aktif dan termotivasi, berikan beberapa variasi pembelajaran yang menyenangkan.

Berikut 11 Variasi Pembelajaran yang Dapat Anda Gunakan

Ajak siswa Anda begrerak

Duduk di meja sepanjang hari tidak baik untuk siapa pun. Ajak siswa Anda bangun dan bergerak sambil mempelajari materi. Buatlah gumpalan kertas berisi pertanyaan yang berbeda. Jumlah gumpalan kertas sesuai dengan jumlah siswa Anda. Lemparlah kertas itu di kelas Anda. Kemudian mintalah setiap siswa mengambil gumpalan kertas itu. Siswa menjawab pertanyaan dari gumpalan kertas yang diambil sendiri. Siswa yang menjawab dengan benar diminta bergerak sesuai keinginannya. Bisa melompat, memeperagakan fashion, gerakan memutar, atau gerakan apapun yang membuat siswa Anda bergerak dan bangga.

Ajak siswa Anda belajar di luar

Belajar di luar kelas dapat mengubah lingkungan belajar Anda lebih menyenangkan. Lakukan saja seperti kegiatan membaca buku di luar ruangan dengan lantang atau membaca senyap. Cari tempat yang teduh yang membangkitkan suasana riang. Atau pergilah untuk berjalan-jalan di alam terbuka sambil mengajak siswa menulis kalimat tentang apapun yang mereka temui sepanjang perjalanan. Tentukan berapa kalimat yang harus mereka buat. Tentu saja, kalimat yang bisa dibuat adalah yang berkaitan dengan materi pelajaran.

Baca juga:  Peringati HSN 2019, Santri di Sumenep Bersih-Bersih Makam Raja

Ikuti minat siswa

Buatlah siswa Anda mempelajari materi yang disertai dengan minat dan kesenangan siswa. Misalanya siswa Anda suka bernyanyi. Buatlah materi Anda menjadi lirik lagu yang bisa dinyanyikan siswa. Carilah lagu yang sedang tren dan disukai siswa Anda. Pastikan siswa Anda banyak yang tahu lagu tersebut. Ubah lirik lagu aslinya menjadi lirik sesuai materi Anda. Ini akan bermanfaat ketika materi Anda membutuhkan hafalan atau urutan. Jika siswa Anda suka bermain game, buatlah pembelajaran Anda menjadi bernuansa game. Kalau ini Anda lakukan, siswa Anda pasti selalu merindukan pelajaran Anda.

Mengundang pembicara luar

Sekali waktu Anda perlu mengundang pembicara luar. Pembicara itu bisa orang tua siswa sendiri yang punya keahlian sesuai materi yang akan disampaikan. Misalnya siswa Anda diharapkan bisa mencangkok. Carilah orang tua yang bisa mencangkok. Mintalah dia untuk melatih siswa Anda mencangkok. Mungkin juga jika Anda mendapati orang tua siswa, atau orang-orang di sekitar Anda punya keahlian tertentu, ajaklah dia untuk berbicara di kelas Anda.

Buat kelas debat

Mungkin tidak kita sadari bahwa anak-anak suka berdebat dengan temannya. Cobalah kebiasaan anak berdebat itu Anda lakukan di ruang kelas. Debat itu baik bagi anak-anak untuk berbagi ide dengan cara yang konstruktif. Mulailah dengan sebuah pernyataan pro kontra yang sederhana. Misalnya dampak positif dan negatif HP bagi siswa. Ini akan menjadi pengalaman yang menyengangkan bagi siswa. Debat dapat digunakan pada hampir semua topik. Jadi debat merupakan cara yang bagus untuk melibatkan siswa Anda menjadi lebih aktif.

Baca juga:  Virus Corona dalam Matematika Kekuasaan

Belajar sambil bermain

Anak-anak selalu menyukai permainan. Begitu banyak permainan yang cocok untuk menjadi media pembelajaran Anda. Misalnya, Anda membuat tantangan kepada siswa untuk duduk di kursi panas. Kemudian siswa tersebut diberikan pertanyaan kuis. Ini semacam kuis who want’s to be a milliader di acara TV. Anda bisa merubahnya menjadi who want’s to be a superstar. Siapkan beberapa pertanyaan kuis sesuai materi Anda. Kemudian siswa yang memperoleh nilai tertinggi, Anda nobatkan sebagai superstar di kelas Anda. Berikan piagam pengghargaan kepadanya. Anda bisa mengadopsi beberapa tanyangan kuis acara TV di ruang kelas Anda.

Buat tantangan

Anak-anak suka dengan tantangan. Buatlah tantangan khusus untuk membantu memotivasi siswa Anda dengan cara yang menyenangkan dan menarik. Misalnya, siswa yang bisa membuat cerita fiksi dengan naik akan mendapatkan botol minuman. Sesuaikan dengan target tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Buatlah siswa Anda tertantang untuk menyelesaikannya. Jika ini dapat Anda lakukan, siswa Anda yang berhasil dengan tantangan itu akan mengingatnya sampai bertahun-tahun.

Lakukan eksperimen

Eksperimen atau percobaan adalah cara yang menyenangkan dan bermakna untuk memicu minat siswa. Anak-anak jangan hanya diajak mendengarkan atau melihat langkah-langkah suatu kegiatan. Ajaklah mereka melakukan percobaan. Terlebih lagi saat ini sudah zaman digital. Hampir semua siswa punya HP sendiri. Ajaklah siswa membuat sesuatu dengan HP mereka. Ada banyak aplikasi android yang bisa digunakan. Editing foto, editing video dan semacamnya. Cobalah mereka diminta membuat slogan melalui HP mereka. Atau membuat materi presentasi melalui aplikasi android. Ini sederhana kedengarannya, tetapi ini adalah cara yang luar biasa untuk menciptakan rasa senang kepada siswa untuk mempelajari suatu topik.

Baca juga:  Sidang Lanjutan Wakil Ketua DPRD Sampang, JPU: Satu Saksi Tidak Hadir

Bermain peran

Mintalah siswa Anda memperagakan adegan-adegan dari sebuah cerita atau novel. Permainan peran juga bisa menjadi alat yang hebat untuk membangun keterampilan sosial dengan memerankan skenario.

Biarkan siswa bekerja sama

Ada banyak penelitian tentang penggunaan strategi pembelajaran kooperatif di kelas. Penelitian mengatakan bahwa ketika siswa bekerja bersama, mereka menyimpan informasi lebih cepat dan lebih lama. Dengan bekerja sama dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan mereka membangun keterampilan komunikasi mereka. Itulah beberapa manfaat pembelajaran kooperatif bagi siswa.

Menggunakan teknologi

Teknologi adalah cara yang bagus untuk membuat belajar menjadi menyenangkan. Penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan teknologi di kelas dapat meningkatkan pembelajaran dan keterlibatan siswa. Penggunakan LCD proyektor dapat mendorong minat siswa.

Variasi-variasi pebelajaran di atas hanyalah beberapa variasi alternatif. Tentu banyak variasi lainnya yang bisa Anda gunakan. Yang paling penting pembelajaran Anda jangan sampai monoton yang mengakibatkan siswa Anda jenuh dan malas mengikuti pelajaran Anda. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto